Cara mengatasi burung Murai Batu over birahi - Burung yang sedang mengalami over birahi pastinya sangat menyebalkan, tidak perduli apakah itu dirumah ataupun di arena lomba. Bahkan dahulu sempat ada peristiwa, dimana burung yang birahinya mencapai puncak di arena lomba, tampak sering turun di dasar sangkar, seperti mengejar-ngejar juri yang tengah memberikan penilaian.
Tetapi dalam beberapa kasus, ada juga burung yang over birahi seringkali diam atau mondar-mandir-naik-turun dari tangkringan serta dasar sangkar.
Ciri-ciri burung Murai Batu yang over birahi - Kondisi burung yang over birahi sesungguhnya tidak menguntungkan untuk burung itu sendiri, hal ini dikarena burung justru akan menjadi galak dan sangat agresif, sehingga membuat tenaganya cepat terkuras, dan akhirnya burung jadi tidak dapat konsentrasi untuk mengeluarkan suara terbaiknya.
Hal ini biasanya terjadi pada burung murai batu dan kacer, yang pada umumnya tentu akan membuat pusing siapapun pemiliknya.
Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang over birahi antara lain:
Ciri-ciri burung Murai Batu yang over birahi - Kondisi burung yang over birahi sesungguhnya tidak menguntungkan untuk burung itu sendiri, hal ini dikarena burung justru akan menjadi galak dan sangat agresif, sehingga membuat tenaganya cepat terkuras, dan akhirnya burung jadi tidak dapat konsentrasi untuk mengeluarkan suara terbaiknya.
Hal ini biasanya terjadi pada burung murai batu dan kacer, yang pada umumnya tentu akan membuat pusing siapapun pemiliknya.
Salah satu ciri-ciri burung Murai Batu yang over birahi antara lain:
- agresif,bulu mengkorok, nglowo (sayap turun) dan mematuk ornamen sangkar.
- Pangkas porsi Jangkrik menjadi 3 pagi dan 2 sore.
- Lakukan pengembunan (jam 05.30-06.00).
- Berikan Cacing 2 ekor 2x seminggu.
- Frekuensi mandi dibuat lebih sering,misalnya pagi-siang dan sore.
- Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 30 menit/hari saja.
- Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama.
PENANGANAN APABILA BURUNG MURAI BATU KONDISINYA DROP
- Tingkatkan porsi pemberian Jangkrik menjadi 5 pagi dan 5 sore.
- Tingkatkan porsi pemberian Kroto menjadi 3x seminggu.
- Berikan Kelabang 2 ekor seminggu sekali.
- Mandi dibuat 2 hari sekali.
- Burung segera diisolasi, dalam artian untuk semantara burung jangan diperlihatkan dan diperdengarkan dengan burung Murai Batu yang lain.
- Lamanya penjemuran ditambah menjadi 2-3 jam/hari.
Sebenarnya, cara mengatasi burung yang over birahi tidaklah terlalu sulit. Ada beberapa cara yang harus kita lakukan, diantaranya adalah:
- Porsi pemberian EF jangkrik diturunkan.
- Kroto diberikan cukup dua hari sekali (dengan takaran satu sendok teh).
- Burung dimandikan pada malam hari.
Burung dimandikan malam hari ini sangat penting. Karena terbukti sangat manjur sekali untuk menurunkan over birahi pada burung. Khusus untuk burung kacer misalnya, memang burung ini seharusnya dimandikan pada malam hari. Hasilnya, dalam kinerjanya burung akan menjadi nagen dan lebih dahsyat. Semoga bermanfaat.
Acuan Lainya :
cara merawat murai lampung super
cara merawat murai batu muda hutancara merawat murai batu mabung
cara merawat murai batu untuk lomba
cara merawat murai batu trotol
cara merawat murai batu bakalan
cara merawat murai batu juara
cara merawat murai batu borneo
cara mengatasi muray batu over birahi
meningkatkan birahi murai batu jantan
murai batu birahi tinggiciri murai batu birahi
menaikan birahi murai batu
menaikan birahi murai batu betinamengatasi murai batu stres
ciri ciri murai batu lampung
cara merawat murai batu muda hutancara merawat murai batu mabung
cara merawat murai batu untuk lomba
cara merawat murai batu trotol
cara merawat murai batu bakalan
cara merawat murai batu juara
cara merawat murai batu borneo
cara mengatasi muray batu over birahi
meningkatkan birahi murai batu jantan
murai batu birahi tinggiciri murai batu birahi
menaikan birahi murai batu
menaikan birahi murai batu betinamengatasi murai batu stres
ciri ciri murai batu lampung
Post a Comment